
Es Krim Feast Kini Hadir dalam kemasan Baru Tanpa Stik
Menikmati es krim Feast memang bukan hanya kesukaan anak-anak. Orang dewasa juga menyukai kuliner satu ini.
Nah, buat kalian yang hobi jajan es krim, kini Es krim Feast yang biasanya dinikmati dengan stik sudah bisa langsung dilahap dalam sekali suap lho.
Iya, Wall’s—produsen ice cream kali ini menghadirkan varian baru yang kali ini hadir tanpa stik.
Feast Pop hadir dalam bentuk mono bite ice cream atau es krim sekali suap, perpaduan dari es krim rasa vanila dan karamel berbalut cokelat renyah dan kacang panggang.
“Kami tahu bahwa masyarakat Indonesia senang berbagi makanan saat https://wowbudgethotel.com/special-offers/ berkumpul bersama sebagai bentuk keakraban,” kata Senior Brand Manager Wall’s Unilever Indonesia Bernardus Rendita Kusuma, seperti dikutip Kliknusae.com dari Antaranews, Sabtu 15 Oktober 2022.
“Melihat insight itu, Wall’s memberi kejutan dengan meluncurkan produk format yang berbeda, Feast Pop, es krim sekali hap, cara baru untuk berbagi kebahagiaan saat nongkrong bareng.”
Rendita mengatakan varian baru ini sempat viral dan mencuri perhatian warganet karena formatnya yang unik.
Pihaknya mengapresiasi re spon konsumen yang ramaikan linimasa media sosial mereka saat menikmati es krim sekali suap sebagai cara baru buat berbagi.
Ada yang kreatif menyusun Feast Pop sampai tinggi sebelum dimakan. Ada juga tim langsung hap dingin-dingin dan tim tunggu sebentar untuk nikmati sensasi lumer di mulut.” ujar Rendi.
Tampilan baru es krim ini juga menarik hati YouTuber Arief Muhammad, yang suka paduan es krim vanila dan karamel.
“Sekilas lihat kemasannya aja udah menarik. Pas bungkusnya dibuka, gue surprise banget karena ada empat es krim yang bentuknya kotak tanpa stik. Nah, pas langsung hap dingin-dingin, gua suka banget sensasi es krim vanila dan karamel yang ngeblend di mulut.”
Pasar es krim Indonesia semakin bergairah dengan masuknya beberapa pemain baru dari luar. Kebanyakan pemain es krim baru di Indonesia berasal dari Tiongkok.
Baca Juga : Resep Es Krim Paddle Pop yang Wajib Kamu Coba di Rumah
Sebut saja brand-brand baru yang dijajakan di banyak ritel seperti Aice, Joyday dan Men Niu. Meski demikian, masuknya para pesaing baru ini juga tak menghentikan pertumbuhan para pemain lokal.
Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) memandang prospek pasar es krim tahun ini semakin menarik. “Menurut saya cukup prospektif dan kuenya membesar. Karena banyak yang masuk baru ternyata yang lama tetap tumbuh,” tutur Adhi Lukman, Ketua Umum Gapmmi saat dihubungi Kontan.co.id di Jakarta, Rabu (13/2).
Ketersediaan sarana distribusi dan penyimpanan beku sangat berpengaruh pada pasar. Sebab penambahan kedua sarana ini di retail akan menambah pangsa pasar. “Penambahan sarana distribusi dan penyimpanan beku di retail akan otomatis nambah pangsa pasar,” tambah Adhi. Menurut catatan Kontan.co.id, konsumsi es krim di Indonesia menurut saat ini berada di kisaran 0,8 liter per kapita per tahun.
Jumlah tersebut lebih rendah ketimbang negara Asean seperti Malaysia yang tiga kali lipat dari Indonesia dan Singapura yang hampir 10 kali lipat dari konsumsi nasional. Sementara itu bagi produsen es krim Walls, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), industri ini masih berpotensi terus berkembang.